Muenchen: Akhirnya sejarah itu tercipta di Allianz Arena. Untuk kali pertama Chelsea berhak mengangkat trofi Liga Champions usai di partai final musim 2011-2012 yang berlangsung di Allianz Arena, Sabtu (19/5) malam waktu setempat atau Minggu (20/5) dinihari WIB, mengalahkan “tuan rumah” Bayern Muenchen 4-3 melalui adu penalti menyusul hasil imbang 1-1 (0-0) selama 120 menit.
Jalannya laga final ini mirip dengan apa yang terjadi di dua partai semifinal antara Chelsea dan Barcelona. Betapa tidak, Muenchen praktis mendominasi jalannya pertandingan dan memegang kendali permainan. Tak kurang dari 20 corner dihasilkan anak-anak asuhan Jupp Heynckes. Sejumlah peluang mampu dihasilkan Muenchen, termasuk gol Arjen Robben di menit ke-54 yang dianulir karena sebelumnya telah berdiri dalam posisi off-side.
Gemilangnya lini belakang Chelsea yang dikoordinir David Luiz plus heroiknya penampilan Ashley Cole membuat usaha Muenchen menembus gawang Petr Cech selalu kandas. Baru tujuh menit menjelang waktu normal berakhir, FC Hollywood unggul 1-0 melalui sundulan Thomas Muller memanfaatkan umpan silang Toni Kroos. Kiper Cech yang sebelumnya tampil apik gagal mengantisipasi bola pantul.
Publik Allianz Arena yakin jika Muenchen mampu mengukir sejarah menjadi tim pertama yang meraih gelar Liga Champions di kandang sendiri. Namun, Chelsea pantang menyerah. Lima menit kemudian, Didier Drogba menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sundulannya meneruskan umpan dari tendangan sudut yang dilakukan Juan Mata. Saking kerasnya sundulan Drogba, kiper Manuel Neuer pun gagal menepisnya dengan sempurna. Skor 1-1 bertahan sampai 90 menit berakhir.
Walhasil, pertandingan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu. Muenchen kembali mendapat peluang emas ketika di menit kelima babak pertama extra-time, Drogba melakukan kesalahan bodoh dengan menekel Franck Ribery. Tak ayal, wasit Pedro Proenca menunjuk titik putih. Sayang, eksekusi Robben dapat dibaca kiper Cech. Kegagalan itu membuat Chelsea kian percaya diri dan mampu memaksa Bayern mengakhiri pertandingan dengan adu penalti menyusul skor 1-1 yang tak berubah sampai 120 menit berakhir.
Lagi, Muenchen mendapat peluang emas. Setelah algojo pertama Philipp Lahm sukses menunaikan tugasnya, tendangan eksekutor pertama Chelsea Juan Mata dapat dibendung kiper Neuer. Skor 1-0 untuk Muenchen. Sepakan Mario Gomez menambah keunggulan Muenchen menjadi 2-0. Namun, David Luiz membangkitkan semangat rekan-rekannya dengan sepakan keras yang menghujam gawang Neuer. Skor 2-1.
Di kesempatan ketiga, Neuer sendiri yang mengambil tugas sebagai algojo. Dengan sempurna, Neuer mengelabui kiper Cech. Skor 3-1. Chelsea kembali memperkecil ketinggalan ketika sepakan algojo ketiga Frank Lampard ke tengah gawang mengelabui Neuer. Skor 3-2. Chelsea mendapat second wind ketika tendangan eksekutor keempat Bayern Ivica Olic dapat diselamatkan kiper Cech.
Skor pun menjadi imbang 3-3 ketika Ashley Cole dengan brilian menyarangkan bola ke pojok gawang Neuer. Laga menjadi kian mendebarkan. Algojo kelima Muenchen Bastian Schweinsteiger gagal menunaikan tugasnya dengan sempurna ketika tendangannya hanya membentur tiang gawang. Alhasil, Chelsea di atas angin. Dan, Drogba pun mampu menuntaskan penantian Chelsea. Dengan dingin, Drogba mengelabui kiper Neuer. Skor 4-3 untuk Chelsea.Owner Roman Abramovich pun berjingkrak kegirangan. Selamat, Chelsea!
Jalannya laga final ini mirip dengan apa yang terjadi di dua partai semifinal antara Chelsea dan Barcelona. Betapa tidak, Muenchen praktis mendominasi jalannya pertandingan dan memegang kendali permainan. Tak kurang dari 20 corner dihasilkan anak-anak asuhan Jupp Heynckes. Sejumlah peluang mampu dihasilkan Muenchen, termasuk gol Arjen Robben di menit ke-54 yang dianulir karena sebelumnya telah berdiri dalam posisi off-side.
Gemilangnya lini belakang Chelsea yang dikoordinir David Luiz plus heroiknya penampilan Ashley Cole membuat usaha Muenchen menembus gawang Petr Cech selalu kandas. Baru tujuh menit menjelang waktu normal berakhir, FC Hollywood unggul 1-0 melalui sundulan Thomas Muller memanfaatkan umpan silang Toni Kroos. Kiper Cech yang sebelumnya tampil apik gagal mengantisipasi bola pantul.
Publik Allianz Arena yakin jika Muenchen mampu mengukir sejarah menjadi tim pertama yang meraih gelar Liga Champions di kandang sendiri. Namun, Chelsea pantang menyerah. Lima menit kemudian, Didier Drogba menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sundulannya meneruskan umpan dari tendangan sudut yang dilakukan Juan Mata. Saking kerasnya sundulan Drogba, kiper Manuel Neuer pun gagal menepisnya dengan sempurna. Skor 1-1 bertahan sampai 90 menit berakhir.
Walhasil, pertandingan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu. Muenchen kembali mendapat peluang emas ketika di menit kelima babak pertama extra-time, Drogba melakukan kesalahan bodoh dengan menekel Franck Ribery. Tak ayal, wasit Pedro Proenca menunjuk titik putih. Sayang, eksekusi Robben dapat dibaca kiper Cech. Kegagalan itu membuat Chelsea kian percaya diri dan mampu memaksa Bayern mengakhiri pertandingan dengan adu penalti menyusul skor 1-1 yang tak berubah sampai 120 menit berakhir.
Lagi, Muenchen mendapat peluang emas. Setelah algojo pertama Philipp Lahm sukses menunaikan tugasnya, tendangan eksekutor pertama Chelsea Juan Mata dapat dibendung kiper Neuer. Skor 1-0 untuk Muenchen. Sepakan Mario Gomez menambah keunggulan Muenchen menjadi 2-0. Namun, David Luiz membangkitkan semangat rekan-rekannya dengan sepakan keras yang menghujam gawang Neuer. Skor 2-1.
Di kesempatan ketiga, Neuer sendiri yang mengambil tugas sebagai algojo. Dengan sempurna, Neuer mengelabui kiper Cech. Skor 3-1. Chelsea kembali memperkecil ketinggalan ketika sepakan algojo ketiga Frank Lampard ke tengah gawang mengelabui Neuer. Skor 3-2. Chelsea mendapat second wind ketika tendangan eksekutor keempat Bayern Ivica Olic dapat diselamatkan kiper Cech.
Skor pun menjadi imbang 3-3 ketika Ashley Cole dengan brilian menyarangkan bola ke pojok gawang Neuer. Laga menjadi kian mendebarkan. Algojo kelima Muenchen Bastian Schweinsteiger gagal menunaikan tugasnya dengan sempurna ketika tendangannya hanya membentur tiang gawang. Alhasil, Chelsea di atas angin. Dan, Drogba pun mampu menuntaskan penantian Chelsea. Dengan dingin, Drogba mengelabui kiper Neuer. Skor 4-3 untuk Chelsea.Owner Roman Abramovich pun berjingkrak kegirangan. Selamat, Chelsea!
0 komentar:
Posting Komentar